Selasa, 29 Desember 2009

luluh lantak

aku gak tau hrus crita apa. otakku masih di kelilingi awan hitam. penuh rasa ketakutan yg gak tau ujungnya.
ku coba lari.. tapi awan itu tidak mau berhenti mengejarku.. awan hitam itu memegang kaki ku.. erat.. erat sekali.. dan seakan berkata " ariss... ikutlah bersama ku" namun ku tetap mencoba melepaskannya, tapi aku tetap tak bisa. aku coba berteriak " tapi mulut ini seakan terkunci rapat" seakan2 tlah di kendalikan oleh si awan hitam.
sehingga aku berhenti di sebuah ujung dimana aku tlah lelah. letih. kalah.

si awan hitam dgn leluasa menjamah tubuh qu ini yg tlah kalah. ia hempaskan diriku. ia cabik2 tubuh qu dan ia bongkar seluruh hatiku " ia cabut sluruh kbhgiaan ku dlm hatiku. shingga aku tlah khilangan smua rasa itu"
si awan hitam hanya meninggalkn sebuah rasa di hatiku " yaitu kesedihan dan sllu merasa kalah". setelah ia dapatkan yg ia mau, lalu ia pergi tanpa jejak.

ketika aku hilang harapan utk hidup lgi, ku melihat cahaya di ujung sna. terang. jelas. seakan dtg mendekatiku. ku coba abaikan cahaya itu dan mencoba mati dari dunia yg pnuh luka ini. tapi awan itu selalu mendekat padaku, ku coba bertanya dlm hati yg tlah tersakiti ini. tapi hatiku yg busuk ini menjawab " dia hanya sebuah cahaya yg hanya bisa memberi mu luka dan menambahmu lebih sakit dlam lagi" . aku pun terhasut oleh hatiku yg busuk ini. sekali lagi aku abaikan cahaya putih itu.
tapi, awan putih itu menyodorkan tangannya padaku, aku bertanya "ada apa ini.. pergilah menjauh dariku.. ku ingin sendiri.. hanya sendiri.." tapi awan putih itu menjawab " aku dtg utk mu, bkn utk melukaimu". aku bertanya sekali lagi " apa yg kau janjikan padaku sehingga aku percaya padamu ??? "
dia tersenyum dan menjawab " aku tdk bisa mmberikan janji tapi genggamlah tngan ku ini ". hatiku yg busuk ini mulai bimbang dan aku pun mulai menggenggam tanganya dan tangannya mulai membedah jantung ku. tapi aneh, aku tak merasakn sakit. aku pun bertanya " utk apa kau bedah jantung ku??" dan ia pun menjawab " agar kau bisa kembali menikmati hidup yg slma ini tlah mati. perlahan aku rasakan hidup itu. tnang. indah.
lalu setelah itu tangannya mulai membedah hatiku dan mulai memperbaiki hatiku. ia masukan kembali rasa bahagia itu dan rasa yg dulu yg pernah ku rasakan, yaitu cinta. lalu ia menyelipkan sebuah nama di hatiku. aku tdk tau nama it siapa. tapi, ku rasakan damai ketika nama itu berada di hatiku. byangan awan hitam mulai menjauh dariku.si cahaya putih berkata " nama yg ku selipkan adalah org yg bisa memberimu semangat ketika kau sdih dan bhgia dan itulah dia" si cahaya putih pun pergi, tanpa jejak sma dgn yg dilakukan awan hitam. tapi kepergiannya terasa indah.

segenap hatiku berpikir, siapa nama yg di selipkan cahaya putih. ku terpikir kata2 terakhir si cahaya putih. ku merenung dan tiba2 seseorang wanita datang dlm kehidupanku. kedatangannya persis seperti si cahaya putih.secara tiba2 ia brikan waktunya padaku, ia brikan harinya padaku. ketika ku merasa sedih ia selalu ada utk menghapus tangisku. ketika ku bahagia ia pun ada di sisiku. dan hatiku terpikir kembali kata2 trakhir si cahaya putih " " nama yg ku selipkan adalah org yg bisa memberimu semangat ketika kau sdih dan bhgia dan itulah dia" dan ku tersadar bahwa yg di maksud si cahaya putih itu adalah engkau . wanita yg ku cinta . dan ia, kamu mega..!!


tapi perasaan takut itu kembali membayangi, ketika aku takut kau meninggalkanku di dunia ini sendiri.
cm itu yg kutakuti..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar